Desa Damarwulan,salah satu desa vokasi di kabupaten Jepara,yang terletak disebelah barat desa Sirahan dan desa Tempur (desa wisata),sebelah timur desa Watuaji,dan sebelah selatan desa Kelet.memiliki beberapa spot-spot wisata yang tak terkalahkan oleh desa-desa lainnya di kabupaten Jepara ASAL-ASALAN BLOG menyuguhkan beberapa foto wisata di KEDUNG BLORONG PANCUR TELU yang memang letaknya tidak jauh dari rumah saya,dukuh Bajangan, KEDUNG BLORONG PANCUR TELU sendiri terletak di dukuh Ngipik,sebelah selatan dukuh Bajangan. Langsung saja cek foto-fotonya :

1.

Dikelilingi beberapa bukit yang menjulang tinggi,KEDUNG BLORONG PANCUR TELU pantas dikatakan tempat yang sejuk karna masih lebatnya pepohonan di desa DAMARWULAN,dilihat dari foto dibawah,saya memotret ladang  jagung milik warga sekitar,dan juga saya sedang memotret dari atas samping bukit,yang begitu jelasnya jurang yang menganga sangat dalam.

2.

Air yang sangat jernih di aliran sungai pedut,membuat kita selalu ingin langsung menyebur kedalam sungai tersebut,namun jika kemarau tiba aliran air disini akan mengalami kekurangan volume air.

3.

Watu payung yang sekilas bentuknya belum seperti payung ini mempunyai kegunaan yang sama seperti payung,anda pasti tahu sendiri kegunaan dari payung?

4.

Gubug dinding batu ini gubug unik yang pernah saya lihat,layaknya bangunan candi,gubug ini dikelilingi bebatuan yang disusun rapi tanpa semen dan tanah.

5.

Rute menuju KEDUNG BLORONG PANCUR TELU masih bisa dibilang cukup sulit untuk untuk di tempuh bagi seorang travellers amatir,namun tantangan tersendiri bagi seorang yang sudah terbiasa berkeliling  ke spot-spot wisata  dengan medan rute yang cukup melelahkan,PEMERINTAH DESA DAMARWULAN mengupayakan mengembangkan tempat-tempat wisata secara maksimal di desa DAMARWULAN .

Sampailah saya di KEDUNG BLORONG PANCUR TELU yang memang dapat mengganti rasa lelah saya setelah berjalan menyusuri sungai dan sawahkurang lebih selama 1 jam.

7.

Tampak beberapa rekan saya sedang menyingkirkan bebatuan yang menghalangi laju air yang masuk ke pancuran tersebut karna memang saat itu sudah dekat dengan musim kemarau.

8.

Suhu dan kedalaman air belum bisa saya perkirakan,namun saat saya baru lima menit nyebur,badan saya sudah menggigil kedinginan.

9.

KEDUNG BLORONG PANCUR TELU tampak dari depan memang sangat menakjubkan,memiliki ukuran batu yang lumayan besar.

10.

Saya kesana dengan Bpk.Abdul Kholid selaku pemandu rute ( kalo enggak bisa kesasar dong) dan 2 rekan dari universitas diponegoro,semarang (UNDIP),yang memang orang asli  JEPARA.

11,

12.

Sampailah di penghujung artikel,terima kasih telah menyempatkan waktu untuk membaca blog saya,sampai ketemu di artikel berikutnya,BYE BYE…..