PERSIJAP jepara

Agustus 02, 2015





Persatuan Sepak bola Indonesia Japara (disingkat Persijap atau Persijap Jepara) adalah sebuah klub sepak bola yang bermarkas di Jepara, sebuah kabupaten yang terletak paling utara pulau Jawa. Jepara sendiri merupakan kota kecil dengan mayoritas masyarakatnya bekerja di sektor industri pengolahan kayu. Produk mebel kayu merupakan lokomotif perekonomian masyarakat kabupaten ini.
Persijap didirikan pada tahun 1954. Pada tahun 2001 tim ini berhasil masuk ke jajaran Divisi Utama, sebelum akhirnya kembali ke Divisi I. Mulai tahun 2005, Persijap yang dilatih oleh Rudy William Keltjes berhasil kembali ke Divisi Utama. Untuk musim 2006 Persijap bergabung di Wilayah Barat.
Belum ada prestasi hebat bagi tim Persijap Senior. Namun Persijap sudah mampu mengalahkan tim-tim besar di Divisi Utama seperti Persipura, PSM dan PSIS Semarang. Bahkan untuk PSIS Semarang, Persijap pernah mengalahkannya dua kali di Copa Indonesia dengan skor 2-0 di Jepara dan 3-2 di Semarang.
Untuk Kelompok Junior, Persijap merupakan klub besar di tanah air. Tim ini sudah tiga kali menjuarai Piala Suratin (kompetisi junior tertinggi di Indonesia). Kebesaran tim junior Persijap bahkan menyamai tim-tim Persebaya Surabaya, PSM Makassar, dan klub besar lainnya.
Kelompok pendukungnya bernama THE JETMANIA (Jepara Tifosi Mania), BANASPATI (Barisan Suporter Persijap Sejati) dan CURVA NORD 1954 (ULTRAS1954).

Sejarah

Pada tahun 1930-an, di Jepara lahir dua klub sepakbola bentukan Belanda. Yaitu Y.V.C (Yapara Voedbal Club) dan Alsides. Dengan demikian cikal bakal sepakbola Jepara sudah berakar sejak penjajahan Belanda. Sepakbola Jepara pada kurun waktu singkat sudah menjadi bisa menjadi olahraga rakyat . Di setiap pelosok desa sepakbola sudah di mainkan . Setelah Belanda kalah dan bangsa Indonesia di jajah Jepang, dua klub tersebut akhirnya bubar. Tetapi terbukti kemudian kemudian, sebagai olahraga rakyat, sepakbola semakin terus berkembang . Melihat perkembangan sepakbola di Jepara, Bupati Jepara Sahlan Ridwan (1954) berkeinginan membentuk sebuah kesebelasan milik Kabupaten Jepara. Ide ini dilandasi dengan semakin banyaknya klub-klub yang tumbuh. Tahun itu kemudian dicatat sebagai tahun berdirinya Persijap Jepara tepatnya pada tanggal 11 April 1954.

Julukan

Julukan Pasukan

  • Laskar Kalinyamat
Persijap memiliki julukan pasukan yaitu Laskar Kalinyamat karena Laskar Kalinyamat adalah pasukan yang sangat kuat pernah melakukan serangan 3 kali yaitu dua kali menggusir Portugis dari daerah Malaka dan mengusir portugis dari ambon.

Julukan Fauna

Persijap masih belum memiliki julukan fauna, fauna yang mungkin bisa menjadi julukan Persijap adalah:
  • Elang Laut Dada Putih (Sea White Eagle)
Elang Laut Dada Putih merupakan fauna identitas kabupaten Jepara. Elang Laut Dada Putih di juluki sebagai mesin terbang karena kecepatan terbangnya yang luar biasa. Oleh karena itu Persijap bisa di beri julukan Elang Laut Dada Putih.
  • Harimau Penggolo
Harimau Penggolo merupakan peliharaan Ratu Kalinyamat. Persijap Jepara diberi julukan Harimau Penggolo supaya Persijap Jepara menjadi klub yang bisa menjadi klub kebanggaan Jawa tengah khususnya Jepara di Indonesia Super League.
  • Macan Klawuk
Macan merupakan peliharaan Ratu Kalinyamat sebagai Penjaga Keraton. Persijap Jepara diberi julukan Macan Klawuk supaya Persijap Jepara menjadi klub yang bisa menjaga posisi Persijap di papan atas klasemen Indonesia Super League.

Prestasi

Jersey Persijap terbaik tahun 2014

Perserikatan

  • 1982: Juara Nasional Piala Suratin
  • 1998: Juara Nasional Piala Suratin
  • 2002: Juara Nasional piala Suratin

Liga Indonesia

  • 1994/95: Divisi I
  • 1995/96: Divisi I
  • 1996/97: Divisi I
  • 1998/99: Peringkat ke-3 Grup II Divisi I
  • 1999/00: Juara Grup I Divisi I (Promosi ke divisi utama)
  • 2001: Peringkat ke-12 Wilayah Timur (Degradasi ke divisi I)
  • 2002: Peringkat ke-2 Grup Barat Divisi I
  • 2003: Peringkat ke-8 Grup Barat Divisi I
  • 2004: Peringkat ke-3 Grup Barat Divisi I (Promosi ke divisi utama)
  • 2005: Peringkat ke-12 Wilayah Timur
  • 2006: Peringkat ke-9 Wilayah Barat
  • 2007: Peringkat ke-9 (Promosi ke Superliga)
  • 2007/08: Peringkat ke-6 Superliga
  • 2008/09: Peringkat ke-11 Superliga
  • 2009/10: Peringkat ke-9 Superliga
  • 2010/11: Peringkat ke-14 Superliga

Copa Indonesia

  • 2005/06: 16 besar
  • 2006/07: 64 besar (babak pertama)
  • 2007/08: 32 besar
  • 2008/09: Empat besar

Skuat

Tim Utama

No. Posisi Pemain Negara
4 Bek Evaldo Silva Kapten      Brasil
5 Bek Danial      Indonesia
7 Penyerang Kornelis Kaimu      Indonesia
9 Penyerang Noor Hadi      Indonesia
10 Gelandang Ahmad Rajendra      Indonesia
11 Penyerang Christian Lenglolo      Kamerun
12 Gelandang Muhammad Fauzan Jamal      Indonesia
14 Gelandang Khanif Muhajirin      Indonesia
15 Bek M. Fatkhul Manan      Indonesia
16 Bek Sugiono      Indonesia
18 Gelandang Ahmad Noviandani      Indonesia
20 Gelandang Diva Tarkas      Indonesia
24 Bek Anam Syahrul Fitrianto      Indonesia
27 Bek Murwanto      Indonesia
29 Bek Catur Rintang      Indonesia
32 Gelandang Slamet Riyadi      Indonesia
35 Gelandang Ahmad Buchori      Indonesia
37 Gelandang Lucky Oktavianto      Indonesia
41 Penyerang Yanuarius Kahol      Indonesia
82 Kiper Danang Wihatmoko      Indonesia
88 Kiper Dimas Galih Pratama      Indonesia
89 Kiper Dedi Heryanto      Indonesia

Soccer.Field Transparant.png
Dimas Galih Pratama
Bendera Indonesia
Sugiono
Bendera Indonesia
Lucky
Bendera Indonesia
Evaldo
Bendera Brasil
Murwanto
Bendera Indonesia
Claudio
Bendera Brasil
Hans Dong Wan
Bendera Korea Selatan
Yanuarius
Bendera Indonesia
Slamet Riyadi
Bendera Indonesia
Ahmad Dani
Bendera Indonesia
Lenglolo
Bendera Kamerun
Persijap Jepara's Starting 11 in their 4-4-2 Formation
|}

Mantan pemain Terkenal

Pendukung

JETMAN (Jepara Tifosi Mania) adalah supporter dari Persijap Jepara yang berdiri sejak Ligina IV, tepatnya 11 Juni 2001. Markas dan sekretariat The Jetmania berada di Stadion Gelora Bumi Kartini. Setiap Selasa dan Jumat merupakan rutinitas Jetmania baik itu pengurus maupun anggota untuk melakukan kegiatan berkumpul bersama membahas perkembangan Jetmania serta laporan-laporan dari setiap bidang kepengurusan. Tidak lupa juga melakukan pendaftaran bagi anggota baru dalam rutinitas tersebut.
BANASPATI (Barisan Suporter Persijap Sejati) juga salah satu suporter yang mendukung Persijap Jepara, berdiri tanggal 9 April 2002. BANASPATI yang saat didirikan merupakan sekumpulan pecinta Persijap yang pada awalnya bergabung denga Persijap Fans Club ( P F C) dan oleh H.EKsan ( Gembira Ria ), H Ali Anggoro, ( Ketua Sekarang), Como Hartanto ( Ketua pertama), Syaiful Huddin ( Sekjen pertama ), Anita ( bendahara pertama), Ali Shohib (Pjs penerus Como hartanto), dan Agoes Cumes ( HUMAS) Mas Sugeng Almarhum. Inilah orang orang yang pertama membentuk dan memberi nama Barisan Suporter Persijap Sejati. Sekretariat Banaspati berada di Komplek Stadion Gelora Bumi Kartini sebelah Utara. BANASPATI menjadi kelompok suporter pendukung Persijap Jepara terbesar di Jepara yang mempunyai Korwil menyeluruh ke setiap Daerah Kabupaten Jepara.
CURVA NORD 1954 Salah satu kelompok supporter Persijap yang bertempat di tribun utara, mengadopsi gaya militansi supporter ala italia "Curva Nord 1954" mencoba mengubah gaya mendukung Persijap dengan Gaya kreatifitas dan atraktif tanpa ada sedikit rasialisme di tribun . Slogan dari Curva Nord 1954 "VINCI PER NOI"

Pemilik

  • 1954-2010 = Pemkab Jepara
  • 2010-2011 = PT Laskar Kalinyamat
  • 2011-sekarang = PT Jepara Raya Multitama

Pemasok kostum

Persijap Jepara memakai Eureka di musim 2014






  • Share:

You Might Also Like

0 komentar